Tafsir Mimpi - Sebagai suara nubuwwah di masa depan, mimpi terkadang mengarahkan jalan sejarah suatu bangsa. Mimpi termasuk wilayah pengalaman pribadi, ia merupakan fenomena universal dan memainkan peranan penting dalam pembentukan kebudayaan manusia. Hampir dapat dipastikan, semua orang pernah bermimpi. Sepanjang catatan sejarah manusia, mimpi dan penafsirannya telah mengilhami orang-orang suci dan para nabi, penyair serta raja-raja, maupun para filosof. Namun tidak semua mimpi adalah benar dan otentik.
Kehidupan alam mimpi ada 2 mimpi baik dan mimpi buruk dan semua itu untuk menjadikan manusia memahami dari setiap kejadian mimpi itu sendiri.
Berikut TAFSIR MIMPI TIMBANGAN (Menurut (Al-Qur'an & Assunnah)
Barangsiapa bermimpi melihat hari kiamat telah tiba dan ia menyaksikan betapa mengerikannnya hari tersebut, lalu ia melihat keadaan mulai reda, tapi tidak lama kemudian situasipun kembali seperti semula, itu menandakan bahwa keadilan pada suatu negri akan diikuti oleh kezaliman suatu kaum yang tidak disangka-sangka akan berbuat demikian. Namun ada juga ahli takwil yang mentakwilkan bahwa mimpi itu menandakan bahwa si pemilik mimpi sibuk dengan perbuatan maksiat dan usaha yang sia-sia, serta ia suka menunda-nunda tobat dan berkeras hati untuk selalu berdusta. Allah SWT berfirman,
Jika seseorang bermimpi seolah-olah ia telah dekat dengan penghitungan amal perbuatan, maka itu menandakan ia lalai dalam berbuat kebaikan dan berpaling dari kebenaran, sebagai-mana firman Allah SWT,
Sedangkan jika seseorang bermimpi dihitung amalnya dengan penuh kemudahan, itu menandakan kasih sayang, keshalehannya dan baiknya kehidupan beragama isterinya. Sedangkan mimpi dihitung dengan perhitungan yang sulit menandakan banyak kerugian yang akan menimpa orang yang melihat mimpi tersebut. Allah berfirman,
Barangsiapa bermimpi seolah-olah Allah SWT akan menghitung atau menghisab diri-nya dan amal perbuatannya, kemudian amal perbuatannya itu diletakkan di atas timbangan, dan ternyata amal kebaikannya lebih berat daripada amal keburukannya, maka itu menandakan ia sedang dalam ketaatan kepada Allah sehingga ia pasti akan memperoleh ampunan besar di sisi Allah SWT. Adapun jika amal kejahatannya lebih berat daripada amal kebaikannya, maka itu menandakan bahwa kehidupan beragamanya sangat mengkhawatirkan. Sedangkan mimpi melihat seolah-olah timbangan amal perbuatan diletakkan di atas tangannya menandakan bahwa orang yang bermimpi itu berjalan pada jalan yang lurus. Allah SWT berfirman,
Baca juga: MIMPI MENANGIS (Menurut Primbon) |